Karakteristik Sistem Akuifer pada Formasi Endapan Permukaan di Daerah Sei Mati Kota Medan Berdasarkan Metode Geolistrik 2D

Authors

  • Deden Zaenudin Mutaqin Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran, Sumedang
  • Undang Mardiana Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran, Sumedang
  • Muhammad Kurniawan Alfadli Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran, Sumedang
  • Febriwan Mohammad Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran, Sumedang
  • Yuyun Yuniardi Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran, Sumedang
  • Andi Agus Nur Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran, Sumedang

DOI:

https://doi.org/10.19184/bst.v8i4.18102

Abstract

Daerah Sei mati memiliki potensi sumber daya air yang baik, dikarenakan daerah yang termasuk Cekungan Air tanah Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi airtanah dengan menggunakan metode geolistrik 2D dengan konfigurasi wenner-schulumberger. Hasil penelitian menunjukan terdapat 2 lapisan akuifer yaitu akuifer dangkal dan dalam. Lapisan akifer dangkal berada pada kedalaman berkisar antara 0 – 50 meter, membentuk pola channel-channel yang menunjukan endapan fluvial dengan nilai tahanan jenis antara 5 Ω.m - 10 Ω.m, dengan litologi pasir lempungan, namun dibeberapa tempat dijumpai channel lempung yang bersifat akuiklud (tidak dapat menyimpan air). Lapisan akuifer dalam muncul pada kedalaman 50 meter hingga 100 meter dengan litologi pasir.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-12-04

Issue

Section

General